Pemutihan Gigi (Tooth Whitening)
Siapakah orang yang tidak ingin memiliki gigi putih cemerlang ?
Pemutihan gigi atau Tooth Whitening merupakan solusi bagi anda yang mendambakan gigi putih cemerlang. Prosedur ini dilakukan untuk merubah warna gigi menjadi lebih putih. Prosedur pemutihan gigi relatif aman untuk dilakukan, hal ini dikarenakan prosedur dilakukan tanpa merusak atau mengasah permukaan gigi.
Prosedur pemutihan gigi dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu :
In Clinic Whitening
In Clinic Whitening merupakan prosedur pemutihan gigi yang dilakukan langsung di klinik dokter gigi dan dikerjakan langsung oleh dokter gigi. Prosedur ini merupakan prosedur yang paling efektif dan paling signifikan dikarenakan hasil pemutihan gigi dapat langsung terlihat setelah prosedur selesai dilakukan. Prosedur yang dilakukan hanya membutuhkan waktu kurang lebih 90-120 menit. Prosedur ini dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan sinar UV maupun tidak. Pemutihan gigi yang dilakukan dengan bantuan sinar UV memberikan hasil yang lebih baik (kurang lebih 6-8 tingkat) dibandingkan dengan yang tidak dibantu sinar UV (kurang lebih 2-4 tingkat).
Take Home Tray Whitening
Take Home Tray Whitening merupakan prosedur pemutihan gigi yang dilakukan sendiri oleh pasien di rumah. Prosedur ini akan mulai menunjukkan hasil setelah 7 hari pemakaian secara rutin. Prosedur ini dilakukan dengan cara mengambil cetakan gigi pasien terlebih dahulu untuk kemudian dibuatkan tray. Tray tersebut merupakan tempat dimana gel whitening diletakkan untuk kemudian dipakai di dalam mulut oleh pasien. Lamanya pemakaian tray akan bervariasi tergantung dari konsentrasi gel whitening yang digunakan. Hasil yang didapatkan biasanya akan meningkatkan kurang lebih 2-4 tingkat warna lebih putih.
Apakah pemutihan gigi dapat dilakukan oleh semua orang ?
Pada pasien yang memiliki kelainan penyakit pada gusi (resesi gusi, pembengkakan gusi, luka pada gusi, dll) sebaiknya dilakukan perawatan terlebih dahulu pada gusi tersebut sebelum dilakukan pemutihan gigi. Pada pasien yang memiliki gigi berlubang atau tambalan yang rusak/bocor/pecah sebaiknya diperbaiki terlebih dahulu sebelum melakukan proses pemutihan gigi. Pada pasien yang berniat untuk melakukan perawatan kawat gigi atau sedang menggunakan kawat gigi sebaiknya pemutihan gigi dilakukan setelah perawatan kawat gigi selesai dilakukan.
Ada beberapa kondisi kesehatan umum pasien yang mengharuskan pasien untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu pada dokter umum sebelum dilakukan proses pemutihan gigi seperti : pasien yang sedang hamil atau menyusui, anak-anak usia dibawah 13 tahun, pasien sedang dalam pengobatan serius atau kelainan antibodi, pasien sedang dalam pengobatan kemoterapi.
Apakah semua gigi dapat dilakukan pemutihan gigi ?
Gel whitening tidak dapat memutihkan tambalan pada gigi, oleh sebab itu perlu diperhatikan letak tambalan pada gigi. Gel whitening juga tidak dapat memutihkan gigi yang sudah diganti dengan crown (mahkota tiruan), gigi palsu, maupun sudah dilapis vinir. Perlu diketahui juga bahwa proses pemutihan gigi hanya dilakukan sebatas pada permukaan depan gigi pasien. Pemutihan gigi dilakukan terbatas pada hanya delapan gigi depan pasien dikarenakan garis senyuman pada pasien hanya mencakup hingga delapan gigi depan pasien (delapan gigi rahang atas dan delapan gigi rahang bawah). Pada permukaan dalam (permukaan yang menghadap lidah, langit-langit mulut dan permukaan kunyah) pada gigi tidak dapat dilakukan pemutihan gigi.
Apakah pemutihan gigi bersifat permanen ?
Pemutihan gigi tidak bersifat permanen. Warna gigi dapat berangsur-angsur turun dan kembali ke warna asal gigi. Proses penurunan warna gigi sangat bervariasi setiap individu dan sangat tergantung pada pola makan dan minum pasien. Jika pasien mengkonsumsi kopi dan teh secara rutin setiap hari maka hal ini dapat mempengaruhi hasil pemutihan gigi, begitu juga dengan kebiasaan merokok secara rutin. Penurunan warna gigi biasanya terjadi 1 tingkat setiap tahun, akan tetapi hal ini sangat bervariasi setiap individu.
Apakah hasil pemutihan gigi sama pada setiap individu ?
Hasil pemutihan gigi sangat amat bervariasi pada setiap individu. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti: struktur permukaan gigi, usia pasien, warna asal gigi, kelainan email pada gigi, pewarnaan gigi karena pengobatan, dll.
Apakah efek samping yg mungkin terjadi pada saat pemutihan gigi ?
Pada beberapa pasien terkadang akan mengalami hipersensitivitas (rasa ngilu pada gigi). Hipersensitivitas terkadang akan muncul pada saat proses pemutihan gigi berlangsung dan setelah prosedur selesai dilakukan selama kurang lebih 3 hari. Hipersensitivitas gigi biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam tiga hari tanpa perlu dilakukan pengobatan secara spesifik.
Bagaimana perawatan gigi yang sudah dilakukan pemutihan gigi ?
Setelah selesai prosedur dilakukan dianjurkan untuk tidak makan selama kurang lebih 2 jam setelah prosedur dilakukan (minum air putih diperbolehkan). Selama 3 hari kami menyarankan untuk tidak mengkonsumsi kopi, teh atau merokok agar warna putih yang sudah diperoleh menjadi lebih stabil.
Selamat tinggal gigi kuning dan kusam
Selamat datang gigi putih cemerlang
Salam Sehat
Dentalogy Dental Care
Leave a reply →
